"Tadi malam Bian datang ke sini. Terlihat mencari sesuatu. Tapi sebelum saya sempat bertanya, dia sudah kembali meninggalkan ruangan ini dengan terburu-buru."
Asep menerangkan dengan ekspresi penuh tanya. Dia sungguh tak paham dengan tingkah rekannya itu. Begitu juga Kanit Iva. Tautan di keningnya kembali terbentuk.
Seingatnya, dia dan Bian memang pulang bersama tadi malam. Hanya saja, setelah mendapat telepon dia langsung pamit dan memisahkan diri dari rombongan. Pergi dengan bergegas.
Pada awalnya, Kanit Iva memang tidak terlalu peduli akan hal itu. Dia memaklumi jika Bian terlihat terburu-buru. Akan tetapi, setelah apa yang Asep tuturkan barusan. Dia menjadi ikut bertanya-tanya.
Kenapa tingkah Bian begitu aneh akhir-akhir ini? Cenderung seperti tingkah Kanit Gerdian pada penyelidikan enam belas tahun silam. Apa dia melakukan sesuatu ysng ilegal? Kanit Iva terus bertanya dalam pikirannya. Dia memang cukup peka akan hal seperti ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com