Bab 84: Lolos

Seperti biasa, Arvin menjalankan mobilnya seperti orang gila. Begitu juga dengan Kyra yang sudah tertular. Mereka membawa dua mobil dengan yang satu berisi Arvin, Kino dan Elvan. Satu lagi Kyra dan Bian.

Sungguh kelompok yang sangat luar biasa. Arvin, Kino dan Elvan tampak canggung dalam perjalanan. Arvin memang tidak banyak bicara. Dia fokus pada jalan di depan sana. Kino dengan raut masam menatap Elvan yang duduk di kursi belakang. Sementara yang ditatap justru terlihat tak acuh.

Sementara di mobil Kyra, Bian sudah berulang kali meneriaki penyidik yang umurnya lebih muda dari dirinya itu. Dia mengumpatinya tanpa peduli sopan santun. Rasa kesal dan takut sudah menggerogoti pria itu jauh semakin parah.

Mulanya, Bian ikut mobil Kyra karena berpikir jika gadis itu akan membawa mobil seperti orang waras lainnya. Tidak mengebut atau seenaknya. Akan tetapi, dugaan itu meleset parah. Dia salah menilai gadis ini.