Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, kelima orang preman suruhan Vanessa mulai beraksi. Karena sudah mengawasi kediaman Massimo selama hampir sepuluh hari, kelima preman itu kini terlihat begitu mirip dengan para bodyguard yang berjaga di kediaman itu. Kalau saja Massimo dan para penjaga yang lain tidak diberitahu oleh Rain sebelumnya, mereka pasti akan terkecoh.
"Benar-benar para tikus professional," ucap Martin penuh emosi, kedua matanya terus menatap rombongan tikus suruhan Vanessa yang sedang berusaha membaur dengan para penjaga yang lain di pintu gerbang utama.
Massimo tersenyum. "Tunggu saja, biarkan mereka melakukan apa yang Vanessa perintahkan."
"Saya benar-benar tidak sabar ingin membunuh mereka satu persatu, Tuan," ujar Darius tidak mau kalah.
"Benar Tuan, kami juga begitu."
"Iya Tuan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com