webnovel

Percikan rasa

Karena rencananya sudah diketahui oleh sang ayah mertua, Massimo pun tak bisa mengelak lagi. Dengan jujur Massimo mengatakan semua rencananya kepada Julian tanpa ada satupun yang ditutup-tutupi, Julian yang sudah bisa menebak rencana menantunya itu sejak awal hanya tersenyum kecil saat mendengar penjelasan yang Massimo berikan. Dia merasa beruntung karena Massimo masih memikirkan adik-adik Gina yang notabene sebenarnya tidak ada di bawah tanggung jawabnya.

"Baiklah, Daddy akan datang ke rumahmu malam ini bersama Selena. Nanti kita akan mengatakan semuanya pada Selena dan Rosa," ucap Julian pelan, sambil terus memasang senyum terbaiknya saat masih terhubung dengan Massimo di layar ponselnya.

"Baik Dad, aku dan Gina akan menunggu kalian datang."

Julian menipiskan bibir. "Berikan ciumku untuk Regis."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter