Selama Rosa dan Selena mengajaknya berkeliling kota dengan mobil, Patricia sama sekali tidak merubah ekspresi wajahnya. Mood Patricia langsung hancur ketika Massimo ternyata tidak bisa dihubungi, alhasil hanya dia dan sang ayah saja yang berbicara di video call sebelumnya. Keinginan Patricia untuk melihat keindahan kota Barcelona pun langsung hilang seketika.
Rosa dan Selena yang tahu jika Patricia sedang kesal justru sengaja membuat rusuh di dalam mobil, kedua gadis itu bahkan sengaja memutar lagu-lagu romantic yang sedang berada di puncak billboard untuk membuat mood Patricia semakin hancur.
"Apakah kalian tidak lelah?" tanya Patricia pelan pada Rosa yang sedang menikmati minuman kesukaannya di depan kedai Takoyaki.
Rosa yang sedang menikmati milk tea kesukaannya langsung menoleh ke arah Patricia. "Lelah, lelah kenapa?"
"Sejak pagi kalian terus menemaniku," ucap Patricia memperjelas ucapannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com