"Aku percaya pada istriku, sangat percaya bahkan kepada dirinya. Tapi setelah dia berkali-kali melanggar perintahku, mengecewakan aku suaminya. Rasa percaya itu perlahan memudar, apalagi orang yang ditemuinya adalah rival abadiku yang juga sedang berusaha merebutnya dariku. Lalu menurut anda, jika anda ada diposisiku apakah anda akan diam saja, dok? Apakah anda tidak akan marah seperti aku yang sangat marah saat itu?" nafas Massimo pendek-pendek saat bicara, diingatkan kembali tentang apa yang menjadi sumber pertengkarannya dengan Gina membuat emosi Massimo naik. "Pria Bernama Lucas Dom yang ditemui Gina saat itu adalah orang yang paling ingin melihatku berpisah dengan Gina, lalu bagaimana mungkin aku bisa diam saja ketika melihat istriku diam-diam menemuinya tanpa sepengetahuanku. "
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com