Sudah hampir dua jam Martin berjalan bolak baik didepan kamar Massimo, terlihat gelisah dan bingung. Begitu mendengar kabar kalau Gina sudah dibawa pulang oleh keluarganya dari rumah sakit Martin tidak bisa bernafas dengan bebas, dadanya terasa sesak. Martin tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan tuannya ketika tahu jika istrinya sudah disembunyikan oleh keluarganya, Martin belum siap menghadapi kemarahan Massimo. Apalagi disaat dia hanya tidur dua jam saja seperti hari ini.
"Bagaimana ini Capt?" tanya Darius pelan pada Martin.
Martin menggeleng. "Aku tidak tahu. Informasi keberadaan Nyonya?"
"Nihil, Capt. Kediaman keluarga Sanders saat ini juga dijaga polisi bersenjata lengkap, mata-mata kita bahkan juga sudah tidak bekerja di rumah itu lagi," lapor Darius takut-takut.
Kedua mata Martin membeliak. "Tidak bekerja lagi di rumah itu? Bagaimana bisa?"
"Julian Sanders mengganti semua pelayan wanita di rumahnya, Capt."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com