"NO, jangan mendekat." Gina langsung berteriak keras dengan tangan yang terangkat ke udara menahan Massimo yang ingin melangkah masuk kedalam kamar.
Massimo mendesah. "Aku bisa menjelaskan semuanya, sayang."
"Tidak ada penjelasan lagi yang harus kau katakan, Massimo. Aku sudah mendengar semua percakapan kalian."
"Itu adalah sebuah kesalahpahaman, please... dengarkan aku terlebih dahulu. "
Gina menyeka air matanya menggunakan satu tangan dengan kasar. "A-aku tidak mau mendengarkan apapun lagi, aku benci padamu, Massimo."
Massimo tertegun, melihat tubuh Gina yang bergetar saat bicara membuatnya merasa sesak. Gina benar-benar terlihat sangat shock dengan apa yang baru ia ketahui. Massimo akhirnya menyingkir dari depan pintu karena kedua perawat yang merawat Gina masuk, rupanya kedua wanita muda itu dipanggil oleh Gina sebelumnya untuk membantunya mandi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com