Tak lama setelah bunyi tembakan terdengar tubuh Diana Duarte terjatuh di rumput, di dada sebelah kiri wanita itu muncul darah segar yang bisa Gina lihat dengan jelas.
Gina langsung menutup mulutnya ketika melihat siapa orang yang memegang pistol yang menyebabkan Diana tertembak.
"Fuck!"
Lucas sontak melepaskan pelukannya dari Gina dan menghampiri Diana yang saat ini sedang digendong Massimo menuju pintu gerbang, Lucas melupakan keberadaan Gina yang sangat shock saat mengetahui Diana tertembak oleh pistol yang dipegang Massimo.
Diana yang sudah bersimbah darah akhirnya dibawa masuk ke sebuah mobil oleh Massimo, tak lama setelah itu iring-iringan mobil pun mulai meninggalkan rumah Massimo menuju jalan raya. Lucas sendiri hanya bisa diam menatap Massimo pergi, meski sangat membenci Massimo namun Lucas tidak mengharapkan hal semacam ini terjadi.
"Tuan, Nona Gina tidak ada. Nona Gina sudah pergi."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com