Memikirkan sang ibu yang kabur membuat Massimo teringat akan Gina kembali, dengan langkah gontai Massimo berjalan menuju kamarnya. Saat baru tiba di lantai dua Massimo tersenyum sinis ketika melihat Lupita dan Aime keluar dari rumahnya, kedua wanita yang mencoba menjebaknya itu ternyata masih memiliki rasa takut.
"Cih, bebek yang berusaha menjadi angsa. Kalian pikir kalian bisa? Dasar wanita rendahan," ucap Massimo sinis.
Dengan menghela nafas panjang Massimo kemudian melangkahkan kakinya kembali menuju kamarnya, Massimo ingin bersantai dengan Gina. Lelaki itu lupa kalau sebelumnya sudah menyakiti Gina saat membahas Lucas.
Jantung Massimo terpompa cepat saat melihat ranjang yang kosong tanpa ada Gina diatasnya, tanpa membuang waktu Massimo lalu masuk ke dalam kamar dan langsung memeriksa beberapa jendela yang ternyata masih terkunci tanpa ada tanda-tanda sudah dibuka sebelumnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com