Saat makan malam tiba Julian menjadi lebih pendiam dari biasanya, meski belum mengecek secara langsung ke ruang kerjanya namun Julian sudah menemukan jawaban dari pertanyaan yang mengusiknya sejak Patrick memberitahukan soal upaya pembobolan brankas milik kedua orang tuanya.
Ketika Vanessa sibuk membuat pancake Julian langsung menghubungi perusahaan yang dikontrak Yohanes Sanders untuk mengamankan brankas-brankas mereka di Jerman dan betapa terkejutnya Julian saat mengetahui siapa orang yang berusaha mengambil harta peninggalan kedua orang tuanya itu.
"Setelah makan malam semuanya ikut berkumpul denganku ke ruang keluarga, tanpa terkecuali,"ucap Julian dingin secara tiba-tiba memecah keheningan yang terjadi di ruang makan.
"Aku juga ikut, Daddy?"tanya Rosa dengan cepat.
Julian menatap putri bungsunya dengan tatapan tajam. "Kau tidak mengalami gangguan pendengaran, bukan? Masih bisa mendengar apa yang Daddy katakan tadi, bukan?"
Prank
Support your favorite authors and translators in webnovel.com