Julian's hope

Selama Julian dan Patrick bicara Gina benar-benar menjadi pendengar yang baik, ia sama sekali tidak menyela pembicaraan mereka. Gina merasa risih setelah melihat foto pernikahan sang ayah dan ibu tirinya yang terpajang di dinding dengan ukuran yang sangat besar dan pada akhirnya Julian pun bisa merasakan ketidaknyamanan Gina didekatnya.

"Gina,"panggil Julian serak.

Gina langsung menatap sang ayah dengan tatapan malasnya.

Julian tersenyum kecut mendapatkan tatapan tidak suka seperti itu dari putrinya. "Kau tenang saja, sayang. Daddy tidak akan membiarkanmu berkorban demi keluarga ini dengan pergi pada pria itu, Daddy bersumpah."

"Berkorban demi keluarga? Pria itu? Apa maksudnya?"tanya Patrick bingung.

"Daddy sedang membahas perjanjian yang dibuat grandpa dengan Marius del Cano, Uncle,"jawab Gina datar tanpa merubah ekspresinya.

Patrick langsung menoleh ke arah Gina dengan cepat. "Marius del Cano? Bukankah dia..."

"Kakek Massimo del Cano."