Gina baru saja kembali dari pantai ketika ia melihat sang ibu tiri tengah terduduk di lantai ruang tamu bersama kedua putrinya Selena dan Rosa, samar-samar ia mendengar sang kakek marah pada ibu tirinya itu karena dianggap masih membela Diego yang sudah jelas-jelas melakukan kesalahan yang fatal. Tanpa sadar Gina meremas tangan Marco yang masih berdiri di sampingnya.
"Lebih baik kau masuk kamar secara diam-diam, kau tak mau menjadi sasaran kemarahan kakekmu yang selanjutnya, bukan?"bisik Marco lirih.
Gina menggeleng. "Tentu saja aku tidak mau."
"Ya sudah pergilah ke kamarmu."
"Tapi lewat mana Marco?"
"Lewat tangga darurat."
"Eh?"
Marco tersenyum lebar, detik selanjutnya pria itu sudah meraih tangan Gina dan mengajaknya keluar dari dalam rumahnya berjalan menuju ke arah pepohonan yang berada tepat di samping rumah.
"Pohon? Apa dirumah kakekku juga ada rumah pohon?"
Tuk
Marco memukul kepala Gina menggunakan jari tengahnya.
"Ouch...sakit!! kenapa kau memukul kepalaku!!!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com