Selama Gina bekerja melayani pembeli Francia tak mengalihkan pandangannya sedikitpun darinya, hampir semua pertanyaan yang Francia berikan tak ada satupun yang Gina jawab. Karena itu Francia sangat kesal padanya saat ini, kekesalannya bertambah karena tak bisa berbuat apa-apa pasalnya saat ini masih banyaknya pelanggan yang datang silih berganti ke kedai mereka.
"Stok kesabaranku hampir habis, asal kau tahu, Gina,"ucap Francia ketus pada Gina yang sedang minum milkshake strawberry kesukaannya.
Gina yang sudah tahu apa maksud perkataan Francia pura-pura bodoh, ia terus saja menikmati minumannya dengan tenang.
"Gina!!"
"What?"
Francia menggeram. "Kau sepertinya ingin melihatku benar-benar marah rupanya, ya?!"
Gina terkekeh. "Jangan marah-marah, nanti kau cepat tua. Perhatikan keriput di wajahmu itu."
Secara reflek Francia langsung menyentuh wajahnya begitu Gina menyinggung soal keriput.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com