"Jangan bicara seperti itu, sampai kapan pun kamu adalah suami yang sempurna bagiku. Aku sangat mencintaimu." ucap Nadia dengan sungguh-sungguh tidak ingin Jonathan merasa seperti itu.
Jonathan menatap penuh cinta wajah Nadia kemudian memeluk Nadia dengan segenap hatinya.
Tak terasa waktu sudah sangat malam namun acara penyambutan Bayi Jarred masih tetap terlihat ramai.
"Kita duduk di taman samping saja Nadia." ucap Jonathan ingin melepas lelah bersama Nadia. Dengan tenang Jonathan mendorong kursi rodanya ke taman samping di ikuti Nadia yang selalu menuruti apa yang di inginkannya.
"Kamu tahu Nad, aku sedikit tenang sekarang, bisa mengungkapkan semuanya padamu." ucap Jonathan dengan suara parau setelah berada di taman samping rumah yang begitu sepi.
"Bukannya harus begitu? antara suami istri tidak ada yang di sembunyikan harus saling jujur dan terbuka?" ucap Nadia merasakan kantuk yang sudah tidak bisa di tahannya lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com