『 Level Telah Meningkat 』
Dengan membunuh ratusan goblin dan poin pengalamannya dibagi 2 dengan Lucia dia masih naik level dengan cukup cepat. Saat ini Nier sudah mencapai level 12 dan Lucia mencapai level 14.
Semakin tinggi level akan semakin susah untuk mendapatkan poin pengalaman. Nier pernah mencapai level 40 karena dia melawan monster peringkat 50 sendirian, perbedaan tingkat membuat poin pengalaman menjadi semakin tinggi.
Misalkan saja Nier berlevel 0 dan dia melawan Iron Bear yang berada di level 10, karena perbedaan 10 tingkat pengalaman yang dia dapatkan akan dikali 10.
Nier membuka statusnya.
『 Status
Nama : NieR
Level : 12
Class : The Heretic Chef
Title : 3
HP : 330
MP : 330
DE : 330
STR : 10 +11
AGI : 10 +11
VIT : 10 +11
INT : 10 +11
Fame : 500
Stat Poin : 24 』
Nier melihat statusnya yang baru, HP, MP, dan DE naik sebanyak 120, sepertinya setiap naik level akan menambah 10 poin.
Aku harus menaikan poin DE untuk membuka skill yang memakan banyak DE. Skill yang dimaksudkan Nier adalah Food Shapeshifting dan Life Bestowal, Shapeshifting paling rendah memakai 500 DE sedangkan Life Bestowal memakai 2000 DE dan 2 level pemain. Nier ingin mencobanya tetapi Dark Energynya tidak mencukupi.
'Bagaimana aku harus meningkatkan poin sialan ini? Apakah aku harus pasrah dan meningkatkan level dengan cepat sehingga aku bisa memakainya?'
Nier menggelengkan kepalanya. Tidak perlu terburu buru, setidaknya mari kita nikmati game sialan ini.
17 level lagi maka aku bisa menggunakan Food shapeshifting, mungkin meningkatkannya ke level itu sedikit lama.
Nier melihat tumpukan besar daging goblin di Inventorynya, dia mendapatkan semua bagian daging dari perburuan ini.
"Lucia apakah kamu lapar?" Nier bertanya tetapi tidak langsung menatap Lucia.
"Tidak juga, apakah kau ingin memasak daging itu?" Lucia bertanya dengan ekspresi tertarik.
"Tentu saja, inventoryku hampir penuh gara gara daging ini" Nier berkata sambil menyusun Inventorynya lalu melanjutkan
"Tetapi kita harus pergi ke kota dulu untuk membeli berbagai rempah rempah"
Lucia mengangguk lalu berdiri, Nier juga mengikutinya dan keduanya berjalan berdampingan menuju kota.
- - -
Di gerbang kota terlihat suasana yang begitu penuh sesak, berbagai orang mulai berdatangan dan pergi, banyak pemain yang baru memasuki game berlarian disini.
"Lucia, apa kau tau kenapa semakin banyak player yang bermain game ini?" Nier bertanya dengan penasaran.
"Tidak, yang aku tahu bulan ini adalah yang terbanyak dari 3 bulan yang lalu" Lucia berkata dengan santai.
"3 bulan?, kau bermain sudah 3 bulan?" Nier bertanya dengan terkejut.
Lucia mengangguk tetapi tidak mengatakan apa apa. Nier tau sepertinya Lucia menyembunyikan sesuatu, tetapi dari pada menanyakannya lebih baik untuk diam.
Melihat Nier tetap diam, Lucia menjadi lebih tenang. Ada beberapa rahasia yang tidak boleh diketahui, dan tidak baik untuk menanyakannya.
Nier melakukan hal seperti biasa, menjual semua item drop ke guild petualang lalu pergi ke alchemy shop dan membeli beberapa potion, Nier juga menghampiri toko bahan makanan, dia membeli 5 karung gula dan garam, nier membeli berbagai macam rempah lainnya yang itu semua langsung menghabiskan uangnya.
Nier kembali menemui Lucia yang berada di taman, dia sedang melihat bunga berwarna warni itu dan wajahnya terlihat sangat nyaman.
"Sepertinya kamu sangat menyukai bunga" Nier berkata lalu duduk disampingnya.
Melihat itu Lucia tidak terganggu, lalu mulai berbicara.
"Yah begitulah, jadi bagaimana? Apa kau akan memasak disini?"
Melihat sekitar dan ada sedikit sekali orang disana Nier mengangguk. Apa yang dilihatnya di taman ini semuanya adalah pasangan. Nier sedikit iri dengan itu karena dia tidak pernah mendapatkan seorangpun pacar di masa lalunya.
Nier teringat ingatan buruk tentang masa SMAnya, itu ketika dia menyatakan cinta kepada gadis pujaan hatinya, tetapi gadis itu langsung menolak dengan cepat dan berkata sesuatu yang membuat Nier sangat hancur, gadis yang dicintai Nier itu hanya menyukai seseorang yang memiliki banyak uang.
Dulu Nier adalah siswa yang baik dan pintar, tetapi keuangannya biasa saja. Ketika Nier bersedih di kala itu esok harinya pujaan hatinya telah bersama dengan orang lain yang memakai mobil mewah.
"Ekhem, Berhentilah menatapku" Lucia berkata dengan gugup
"Maafkan aku sedikit memikirkan sesuatu" Nier berminta maaf dan melanjutkan.
"Mari kita lakukan disini"
Nier mengeluarkan kompor, panci, dan pisaunya.
Melihat inventorynya ada hampir 200 daging goblin yang dia dapatkan lalu Nier mengeluarkan 10 potong daging dan mulai memasaknya seperti yang dulu dia lakukan.
"Kenapa kamu memasukan AGI Potion?"
"Lihat saja nanti" Nier bekata
Lucia memperhatikan semua proses memasak Nier dan 30 menit kemudian masakan selesai, dan ia mendapatkan 10 daging lagi.
Nier memberikan 1 kepada Lucia dan membiarkan memakannya.
Dia sudah tau rasa daging yang dimakan Lucia, dia melihat ekspresi Lucia mulai mengerut tetapi dia tetap menelan daging itu.
Gulp
Nier melihat mata Lucia sedikit berair, apakah dia bahagia setelah memakan daging itu?.
"Kauu, ap-apa kau memberikan racun?" Lucia bertanya dengan mata yang berkaca kaca.
"Tidak, maafkan aku karena itu terasa sedikit aneh" Nier berkata dengan suara yang rendah
"Jumlah AGIku bertambah 5, apakah ini pengaruh dari jobmu" Lucia bertanya.
"Sepertinya, apakah kamu bisa membantuku memasak?"
Lucia mengangguk dan bertanya dengan pensaran.
"Mengapa kita tidak memasak sekali banyak saja? Kulihat kamu bisa memperbesar itemmu"
"Wow, sekarang kau mengatakannya, aku lupa kalau ada fitur seperti itu. Dark Stove dan Dark Pan perbesar 3 meter. apakah ini sudah cukup?" Nier bertanya.
"Sepertinya sudah, ayo kita masukan daging terlebih dahulu" Lucia berkata dengan semangat.
Nier memasukan 50 daging ke dalamnya dan membagikan rempah rempah kepada Lucia
Lucia terlihat bingung dengan apa yang ada di depannya
"Sepertinya agar daging manis kita harus memasukan gula" Lucia mengangguk
"Sepertinya? Maksudmu?" Nier bertanya.
Lucia memasukan 1 karung gula ke dalam dark pan.
"A-Apa yang kau lakukan?" Nier bertanya sedikit gugup
"Karena panci ini terlihat begitu besar bukannya harus memasukan gula dalam jumlah yang besar juga?" Lucia bertanya dengan sedikit memiringkan kepalanya.
"Err, sepertinya begitu" Karena Nier tidak tahu apa apa dia hanya bisa mengangguk.
"Kalau terlalu manis tidak terlalu enak, mari kita tambahkan garam juga" Lucia mengambil 1 karung garam dan memasukan semuanya ke dalam panci
"Ohhh, seperti itu. Bagai mana dengan saus? Apakah kita akan memasukannya?" Nier bertanya.
"Sepertinya menarik, ayo masukan" Lucia mengambil 10 botol saus dan mememasukannya lagi
"Apakah begini cara memasak? Kenapa terlihat sangat berbeda dengan apa yang aku bayangkan?" Nier melihat Lucia menaruh hampir semua bahan ke dalam panci.
"Sepertinya sudah siap" Lucia berkata.
"Tunggu, masukan ini juga" Nier membagikan HP, STR, dan AGI Potion.
"Wow" Lucia terlihat bersemangat lalu melemparkan isi Potion tersebut ke dalam panci
"Hidupkan apinya" Mereka berkata dengan semangat.
Nier melihat ke dalam panci, dan isinya terlihat sedikit aneh banyak isi berwarna warni di dalam panci itu.
15 menit, bau yang dikeluarkan daging itu mulai keluar. Tetapi baunya sedikit aneh, dia tidak tahu bau seperti apa ini.
30 menit berlalu daging itu juga belum masak, mungkin karena porsinya yang besar.
45 menit pemberitahuan sistem memberitahunya kalau daging sudah siap.
Nier dan Lucia mendekati panci lalu membuka penutupnya.
Woshhh
Asap tebal keluar dari masakan itu dan itu membuat matanya sedikit perih.
"Tunggu, ada apa dengan bau yang aneh ini?" Nier bertanya.
Ini tidak terlalu bau, tetapi bau ini sangat tebal dan terasa berat di paru parunya.
"Tidak apa, kau tidak tau seni memasak jadi jangan ragukan kemampuanku" Lucia berkata dengan santai tetapi terlihat sedikit kerutan di keningnya.
Nier menangguk dan mengambil 2 potong daging lalu memberikannya ke Lucia.
"Apa kau yakin ingin memakannya?" Nier bertanya. Daging ini terlihat sangat padat dan banyak cairan kental yang menutupinya,
"Tidak, kita akan memakannya bersama" Lucia mengangguk lalu sedikit tersenyum canggung.
"Mari makan bersama"
Nier dan Lucia mulai memasukan daging ke dalam mulutnya lalu
Bwegh
Nier memuntahkan semua yang ada di dalam perutnya, dia merasa ingin menangis karena memakan ini. Mungkin ini adalah makanan terburuk yang pernah dimakannya.
Dia melihat Lucia yang sedang menelan daging itu, di matanya terlihat air mata yang ingin menetes.
Lucia sedang menahan rasa muntahnya lalu tiba tiba di pandangannya.
『 Anda Telah Terkena Racun, Mengurangi 30 HP Per Detik Selama 5 Detik 』
『 Anda Menerima 30 Kerusakan 』
"SIALAN NIERR!, KAU MEMANG INGIN MERACUNIKU!?" Lucia berteriak ke arah Nier yang sedang muntah, nier tidak menerima kerusakan sama sekali karena status passivenya.
"Apa!?, kau yang memasa-bwegrhhh"
Walaupun mempunyai status itu perutnya tidak bisa menangani rasa yang gila itu.
Tetapi dalam pandangan Nier ada sesuatu yang muncul
『 Skill Abnormal Poison Cooking Diperoleh 』