Bab 74

Menyelesaikan makan malam mereka dengan tenang, Rana dan juga Gathan kembali ke kamarnya. Lagi-lagi Rana memilih untuk menikmati suasana malam di balkon kamar mereka. Namun kali ini di temani oleh Gathan dan juga secangkir teh hangat. Gathan berdiri di sebelah wanita itu dengan tatapan lurus ke depan.

"Menurut kamu gimana, Na?" tanya Gathan pelan, tanpa menatap wajah istrinya.

"Apa?" tanya Rana tak mengerti.

"Request dari Mama sama Tante Ratna tadi pagi. Kamu mau anak laki-laki atau perempuan?"

"Ehm ... laki-laki."

"Kenapa?" tanya Gathan kali ini menatap istrinya penuh minat.

"Bener apa kata Tante Ratna, aku ingin anak pertama laki-laki, supaya dia bisa jagain adik-adiknya kelak."

"Ehm, oke. Terus kamu mau berapa anak?"

"Dua mungkin, anak yang kedua perempuan. Pasti lucu banget."

"Apalagi kalau cantik mirip kamu."

"Anak laki-laki juga mirip kamu. Aku suka sama mata kamu, hidung kamu, pasti lucu kalau ada Gathan junior yang mirip banget sama kamu. Aku bisa me ...."