"Oh iya Zivi, aku mau menginap di rumah Mami, aku ingin tidur sama Mami, rasanya sebulan di sini membuat aku sangat stress, aku terus menerus menangis tanpa sebab jadi aku ingin menenangkan pikiranku," ungkap Alea tanpa menatap mata Zivi sama sekali.
"Kenapa juga kamu harus menangis, tidak ada masalah serius yang kita lakukan di sini, dan harusnya yang marah itu aku bukan kamu, mestinya kamu yang mengerti aku," kata Zio sambil menatap Alea dengan tajam.
"Apa kamu bercanda? Kenapa harus selalu aku yang mengerti kamu, sedangkan kamu sendiri tidak pernah mau mengerti isi hatiku, sudah--aku hanya ingin menenangkan pikiranku selama berapa hari di sana, besok pagi akan pergi pagi sekali," kata Lea sambil beranjak pergi meninggalkan meja makan.
"Lea kamu mau kemana, aku belum selesai makan, setidaknya kamu hargai aku sebagai suami, temani aku makan sampai selesai," kata Zio sambil menatap punggung Alea yang mulai menjauh dari ruangan itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com