webnovel

_5_

Esoknya aku dikejutkan oleh seseorang yang mengurungku pada pagi buta. Dan itu..makuna .

Dia menatapku dengan sedikit polos, rambutnya yang berantakan dan berwarna hitam. Cukup cantik jika dilihat.

"Lepaskan.." seruku melepas makuna kemudian membersihkan kutu yang jatuh dari rambutnya.

Ia hanya menatapku aneh, kemudian kembali menulis sesuatu aneh di lantai.

Aku sebenarnya malas, namun aku bisa melihat bahasa yang bisa kubaca disana.

""Tolong..semuanya..butuh.. pertolongan mu..""

Aku tertegun, makuna melihat ku dengan polos kemudian mulai mengambar sesuatu yang aneh di atas lantai.

Tidak lama Rui bangun dan berbicara dengan makuna. Aku tidak mengerti kenapa Rui bisa berbicara dan mengerti orang gila seperti nya.

Lalu tanpa sadar aku bertanya padanya, saking penasarannya..

"Kau..bagaimana bisa berbicara padanya?"

Rui menoleh dan tersenyum,

"Aku entahlah, tetapi rasanya aku bisa mendengar suara semua orang termasuk dirimu.."

Deg

Rui menyerahkan tangan makuna, wajahnya yang berantakan serta mata birunya menatapku.

"Untuk sekarang kenalan dulu ya"

Rui memperkenalkan aku tentang makuna Chan, bahwa ia tidak seburuk yang dilihat.

Sebenernya makuna suka bermain namun, ia kesulitan berkomunikasi karena sesuatu hal dan itu berhubungan dengan dirimu.

aku sedikit bingung, namun Rui dan makuna sudah sibuk sendirian. Aku tidak mengerti. Semakin kupikirkan Ini semakin rumit..

Dia maupun Rui , dan makuna tidak mengerti dirinya sendiri .Intinya kami tidak tau apa apa dan tidak ada bukti yang bisa digunakan.

Saat makan siang..

_

Rui berbicara padaku yang lagi menyuapkan sup.

"Kau masih penasaran, dan mau keluar"

Aku berhenti makan kemudian melihat raut wajah Rui yang tiba tiba berubah menjadi serius.

"Te..tentu saja, tetapi rasanya aku buntu sekarang"

"Ikuti aku.."

Serunya, lalu aku mengikuti dirinya. Bisa kulihat Rui dari belakang.

Tampangnya yang serius apakah ia mengetahui lebih dulu masalah ini. Lalu bagaimana gadis kecil seperti nya..

Memiliki ekspresi mengerikan seperti itu, bisa kurasakan dia memiliki sisi kedua yang sangat mengerikan.

Kurasa..itu membuatku mengigil...

_

_

Next chapter