Fredy masih serius mengerjakan pekerjaannya saat sebuah kopi panas dengan logo restoran ternama di cup gelas diletakkan di atas mejanya. Membuat pria itu bisa mencium aroma kopi yang harum. Fredy mendongak dan melihat shelly berdiri di depan meja kerjanya. Kening Fredy mengerut bingung. Ada apa ini? Shelly tidak pernah begitu baik dengan membelikan kopi mahal untuk nya?
"Aku tau kau pasti lelah dan butuh kopi manis untuk menemanimu bekerja." Ucap Shelly dengan senyuman manis menjawab pertanyaan tak terucapkan Fredy.
Perkataan Shelly semakin membuat Fredy mengerutkan kening. Wanita itu selalu bersikap acuh dan tak suka kepadanya mengingat Fredy adalah seorang playboy. Dan Fredy juga tak suka dengan Shelly karena tingkah wanita itu yang seperti pelacur yang jual mahal.
Fredy yakin kopi ini memiliki maksud tertentu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com