"Ya," Elena mencoba untuk bangkit dari posisinya berbaring. Wanita itu baru bergerak sedikit dan wajahnya sudah mengerut menahan sakit dan nyeri yang dia rasakan dari luka di dadanya. Brian dengan cepat menahan tubuh Elena untuk bergerak lebih lanjut. Dan membantu Elena untuk berbaring dengan nyaman.
"Apa kau lupa, dokter mengatakan agar tidak banyak bergerak terlebih dahulu." Omel Brian dengan tatapan peringatan, agar Elena menurut dan tidak bergerak lagi.
"Ya, tapi bagaimana aku makan?" Tanya Elena dengan raut bingung.
"Biarkan aku menyuapimu." Perkataan Brian membuat Elena menatap wajah pria itu lama.
Brian mengabaikan tatapan Elena dan mulai memegang sendok dan mengambil sesuai bubur. Meniup bubur itu sebelum mengarahkannya ke mulut Elena.
"Ah," Ajak Brian agar Elena mau membuka mulutnya.
"Aku bukan anak kecil lagi, brian."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com