"Bik Yanti!"
Sontak tubuh Yanti melompat kaget dan berteriak, "Ah!"
Seketika elena yang berdiri di belakang yanti tertawa kecil. Hal itu membuat Yanti berbalik ke arah belakang dan melihat elena yang menertawainya.
"Elena! Kau membuatku kaget." Ucap Yanti dengan mengelus dadanya untuk menenangkan detak jantungnya yang berdetak kencang.
Dengan senyuman lebar Elena berbicara,"Maaf, bik. Bibi terlalu serius bekerja, jadi aku iseng untuk mengagetkan bibi."
"Jangan lakukan itu lagi, Elena. Jantungku terasa ingin copot."
"Maaf, bik." ucap Elena dengan raut bersalah. Yanti mengangguk menerima maaf Elena. Wanita muda itu memringkan tubuhnya untuk mengintip apa yang Yanti lakukan.
"Apa yang ingin bibi buat untuk sarapan?" tanya Elena penasaran. Dan menoleh ke arah Yanti kembali. Namun sedetik kemudian Elena terdiam melihat wajah Yanti yang sedikit aneh dan terus saja memandang ke arahnya.
"Ada apa?" Tanya Elena pada akhirnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com