webnovel

Uang kompensasi

Setelah kembali dari kantor pengacaranya nya nyonya Chaterine lalu meminta sopirnya untuk mencari keberadaan Marianne , ia harus berbicara empat mata dengan gadis baik hati itu sebelum sidang dimulai . Ia merasa sangat bersalah karena memaksa Marianne untuk menikah dengan Leon cucu kesayangannya , padahal ia tahu jika dari awal Leon sudah tak menaruh hati pada Marianne si gadis lugu yang sudah menarik hatinya beberapa tahun lalu .

Nyonya Chaterine langsung menyukai Marianne ketika Marianne menolongnya yang kesulitan membawa barang-barangnya saat berkunjung ke museum disaat orang lain tak ada yang memperdulikannya , padahal saat itu nyonya Chaterine sedang membawa barang-barang yang ingin ia donasikan kepada korban kebakaran yang terjadi di beberapa minggu sebelumnya museum tempat marine bekerja sedang membuka program amal yang ditujukan untuk para korban kebakaran .

Atas kebaikan Marianne itulah nyonya Chaterine langsung suka kepada Marianne , ia tak memperdulikan penampilan fisik gadis yatim piatu itu . Seminggu kemudian nyonya Chaterine langsung memperkenalkan Marianne kepada cucunya , yang merupakan seorang pria tampan yang yang sukses di usia muda ketika berhasil membuat perusahaan keluarganya bangkit kembali dari keterpurukan . Popularitas Leon memang sangat terkenal dua tahun terakhir , jadi tak heran banyak wanita yang berlomba-lomba ingin mendekatinya . Saat berita pernikahan Leon menyeruak ke publik banyak wanita yang patah hati. 

"Anda yakin ingin membuat pernikahan tuan dan nyonya Marianne berakhir nyonya.? "Tanya Bobby asisten pribadi nyonya Chaterine. 

"Aku tak ingin mati dengan membawa penyesalan Bobby , sudah saatnya Marianne bahagia di luar sana." Jawab nyonya Chaterine sambil tersenyum.

"Kalau begitu saya hanya bisa mendukung keputusan anda nyonya." Sahut Bobby sambil menundukkan kepalanya pelan .

"Antarkan aku pulang , lalu pergilah dengan beberapa detektif swasta untuk mencari gadis itu . Dia harus menerima surat wasiatku sebelum Leon mengetahuinya." Ucap nyonya Chaterine dengan serius .

"Baik nyonya." Jawab Bobby patuh .

Setelah mendapat perintah dari sang nyonya besar Bobby memerintahkan sopir untuk segera pulang ke kediaman nyonya Catherine , setelah berhasil mengantar nyonya Chaterine dengan selamat ke rumah Bobby lalu pergi bersama para detektif yang sudah menunggunya sejak 2 jam yang lalu . Rupanya nyonya Catherine serius dengan ucapannya  ia benar-benar ingin memberikan setengah dari hartanya kepada Marianne. 

Bobby dan tiga orang detektif bayaran nyonya Chaterine akhirnya berhasil menemukan Marianne ketika mereka sedang menuju ke museum tempat Marianne bekerja , pada awalnya Marianne tak mau bertemu lagi dengan nyonya Catherine karena merasa masih sangat kecewa dengan perbuatan Leon . Akan tetapi setelah Bobby menjelaskan duduk permasalahannya Marianne pun akhirnya mengikuti Bobby menuju ke rumah besar milik nyonya Catherine. 

Sesampainya di rumah besar milik sang nenek mertua , Marianne langsung menangis ketika melihat nyonya Chaterine berdiri di depan pintu. Semua keluh kesahnya akhirnya berhasil ia keluarkan di hadapan sang nenek mertua , nyonya Catherine hanya bisa terdiam melihat Marianne menangis sejadi-jadinya . 

"Nenek sudah tahu semuanya Anne , kau tak usah menutupinya lagi . Keluarkan saja semua keluh kesahmu pada nenek , karena ini semua adalah kesalahan nenek pada awalnya ." Ucap nyonya Chaterine sambil membelai rambut Marianne dengan lembut .

"Maafkan Anne nenek , Anne  tak bisa menjadi istri yang baik untuk Leon " Sahut Marianne dengan terbata-bata .

"Jangan menyalahkan dirimu sendiri Anne , aku  tahu Leon pria seperti apa " jawab nyonya Chaterine . 

"Anne salah nek ...Anne tak mampu jadi istri yang baik untuk Leon sampai akhirnya ia dan ...dan… hiks hiks…" Marianne tak dapat menyelesaikan perkataannya karena kembali menangis .

Nyonya Chaterine lalu memeluk Marianne dengan penuh kasih sayang tak lama kemudian nyonya Chaterine pun memberitahu rencananya pada Marianne , mendengar perkataan sang nenek Marianne hampir tak percaya . 

"Nenek yakin ingin membuatku berpisah dari Leon ? "Tanya Marianne berkali-kali .

"Iya , sudah saatnya kau hidup bahagia dan nenek sudah memberikan sejumlah uang di tabungan milikmu untuk melanjutkan hidupmu di masa depan nanti Anne sayang " Jawab nyonya Chaterine sambil membelai lembut rambut Marianne .

"Anne tak membutuhkan uang nek , Anne hanya mau lepas dari Leon . Anne ingin membuat Leon bahagia dengan pilihannya karena Anne sadar bahwa Leon tak mencintaiku sejak awal " Ucap Marianne dengan mata berkaca-kaca , hatinya sangat sakit mengatakan hal itu pada sang nenek karena ia sangat mencintai Leon dan Anne sejujurnya belum siap untuk menjadi janda .

Nyonya Catherine memeluk Marianne dengan penuh kasih sayang , ia kemudian mengucapkan maaf dan terima kasih karena telah menjaga Leon selama setahun terakhir ini . Tak begitu lama kemudian Marianne pun pulang dengan membawa sebuah buku tabungan yang berisi uang dua puluh juta euro yang dianggap sebagai uang kompensasi perceraian dan sidang perceraiannya akan dimulai besok pagi .

"Sepertinya aku memang harus melepaskanmu Leon " Ucap Marianne sambil menatap cincin pernikahannya yang ada dijari manis .

Bersambung 

Next chapter