webnovel

46.

Kelas yang semarak saat jam pulang adalah hal biasa, anak-anak yang antusias untuk pulang juga sudah tidak asing lagi, namun wajah gathan yang murung dan tidak antusias tidak biasa. Pria itu dengan malas merapikan buku-bukunya, membawa tasnya di pundaknya dan berjalan keluar kelas.

Kelap-kelip yang mengamati perilaku aneh Gathan hanya menggelengkan kepalanya. Dia tahu apa yang membuat Gathan seperti itu.

"Woy! Kenapa tidak? Kamu seperti lontong sayur buatan Mpok Narti," kata Binar sambil merangkul bahu Gathan.

Gathan hanya melirik dan tidak mengabaikan lelucon Binar tadi.

"Aku bukan kamu kan? Mobilku bekas Bang Kenzo," kata pemuda bermata sipit itu lagi.

"Heh." Gathan hanya bergumam.

Tak menyerah, Binar terus memancing Gathan. "Malam ini aku tidur di rumahmu, ingin bermain game." Dengan senyum miring, Gathan pasti akan memarahinya dan melarangnya tinggal karena dia akan bermain game hingga larut malam dan akan mengganggu tidur Gathan. Apalagi besok mereka masih harus sekolah.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป