Fruit 1265: Membalas Dendam Berkali Lipat
Jovano berlari cepat sambil melakukan manuver cermat untuk menghindari serangan angin lawannya. Dia berteriak marah ke Serigala Angin yang diincarnya, yang telah membuat kondisi lengan kekasihnya begitu mengenaskan.
Tidak menyangka Jovano bisa secepat itu berlari sambil menghindar, serigala itu pun mulai merasakan ketakutan. Dia pun gentar dan berbalik untuk lari, seakan sesuatu di dalam dirinya berteriak agar dia berlari sejauh mungkin dari Jovano.
Tak ingin kehilangan incarannya, Jovano mengayunkan pedang besar di tangannya seakan dia sedang mengayunkan guling kapas saja, dan segera kekuatan yang kuat langsung mengejar monster serigala itu, memberikan aura penindasan mendominasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com