Fruit 1026: Aksi Untuk Bumi Manusia
Pangeran Zaghar menanyakan mengenai hasil pelacakan Andrea pada si makhluk asap.
"Belum, Pangeran." Putri Cambion menggeleng dibarengi raut kecewa dan juga kesal. "Aku sudah terus memeriksa pelacakku dan masih saja si makhluk itu ada di Bumi, belum keluar atau pergi ke sebuah daerah asing."
"Apakah dia menyusup lagi ke tubuh orang dan ditahan polisi?" Vargana memiliki kekhawatiran itu.
"Hm, semoga tidak." Andrea ikut khawatir. "Mungkin aku perlu mendatangi dia."
"Tapi, Mom, dia itu termasuk golongan yang cerdas, loh! Jangan sampai gegabah dan merusak rencana yang sudah Mom buat." Jovano sepertinya kurang setuju jika ibunya mendatangi makhluk itu meski secara diam-diam sekalipun.
"Apa kau ada usul, Jo? Yang Mama yakin sih dia sudah memakan buah energi roh itu. Dari pelacakku aku bisa tau itu. Sekarang pelacak dariku sudah menyatu ke aura dia." Andrea berkata.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com