Fruit 979: Kecurigaan Pangeran Abvru
"Kau tidak apa-apa?" Orang yang menebas tubuh si iblis lawan menjadi dua itu kini sudah berdiri di depan Vargana. "Hei, kau. Sampai kapan kau ingin seperti itu?"
Vargana mendongak menatap lelaki berambut putih perak di depan dia. Lelaki itu terlihat gagah meski wajahnya masam seperti tidak pernah tau caranya tersenyum. "Aku ..."
"Abvru! Jangan kasar begitu pada perempuan!" Kini hadir sosok lain ke sebelah pria berambut putih perak itu. "Nona, kau tidak terluka, kan?" Ia sodorkan satu tangan ke Vargana. "Maafkan adikku yang kasar ini." Pangeran Zaghar membantu Vargana berdiri.
Vargana yang pulih dari rasa kagetnya pun mulai bangkit berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya agar debu lenyap dari sana.
"Kau tidak apa-apa, Nak?" tanya Myren pada sang putri tertua.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com