Fruit 287: Membagi ke Beberapa Orang
Wajah Rogard menegang ketika melihat hamparan senjata-senjata yang diletakkan Andrea di atas meja ruang makan. "Nona, apakah ini... tidak berbahaya?"
Andrea memahami kecemasan Rogard. Ia menggeleng dibarengi senyum kecil. "Kagak kok, Ro. Tenang aja. Selain mereka udah bersumpah setia di kontrak, aku juga udah kasi dikit kesadaran aku di otak mereka, plus aku juga udah menyegel mereka supaya mereka cuma bisa jadi senjata, enggak bisa berubah wujud, meski setinggi apapun level kekuatan mereka nantinya."
Rogard bisa bernapas lega mendengar penjelasan Andrea. "Nona sungguh sudah memikirkan segala antisipasi. Saya lega mendengarnya." Kemudian dia menoleh ke Dante. "Tuan, saya minta maaf karena tidak mendampingi Tuan di luar." Ia membungkuk sekejap ke Dante.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com