Happy Reading
"Bapak nggak kejar Alexa?"
"Buat apa?"
"Yakan dia bolos pak, masa Alexa gak ditegur kalo kita aja udah langsung dapat sanksi." celetuk Vranda sensi, ya memang siapa saja yang membolos dikelas Axel dia akan mendapat sanksi pertama.
"Itu hak saya dong."
Axel sedikit tergelak mendengar celetuk Vranda tadi, tapi Axel adalah guru yang memegang teguh bahwa 'Guru selalu benar.'
"Loh gak bisa gitu dong, dimana keadilan disekolah ini pak!" ujar Raka ikut mengompori.
"Nah bener tuh pak!"
"Bapak harus adil dong."
"Saya laporin pak seto loh pak!"
Axel seketika pening mendengarnya, kenapa jadi berontak semua murid-muridnya. Cukup Alexa aja saja yang suka bar-bar ditambah muridnya yang lain, bisa stress Axel.
"Saya pergi dulu."
"WOAAAAA JAMKOSSS." pekik anak anak dikelas setelah Axel keluar dari kelas begitu saja.
Ya memang ini akal-akalan anak kelas saja agar jam kosong.
Disisi lain, Alexa menatap bengis orang yang ada didepannya. Apa-apaan perempuan didepannya ini sibuk amat ngurusin idup orang.
"Udah gue bilang kalo mau bawa gue ke BK harus ada yang patah dulu oke?"
Sretttt
Alexa menjambak rambut guru tersebut dengan sangat keras. Alexa itu jago taekwondo sebenarnya tapi sayang dia kadang males menggunakannya.
"ALEXA!"
"A a xel?"
Nahkan pawangnya datang, Axel berjalan cepat kearah Alexa yang sepertinya hendak membanting guru tersebut dan menarik Alexa untuk menjauh. Bahkan kini tangan laki-laki tersebut menggenggam pergelangan tangan Alexa dengan erat.
"Axel?"
Alexa melotot mendengarnya, guru memang Axel tanpa embel-embel 'pak' bahkan kini menatap Axel sangat dalam. Alexa merasakan sesuatu ditatapan wanita itu.
"Maafkan murid saya, dia emang kadang kurang ajar." jawab Axel sambil melirik Alexs yang justru mendengus tak suka. Apa maksudnya itu.
Alexakan cuma kurang ajar sama orang yang juga kurang ajar dengan dirinya.
Kalo nggak kurang ajar ya tetep Alexa banting kalo dia emosi.
"Axel kamu nggak kenal aku?"
Axel mengernyitkan dahinya, menatap gadis berbalut blus warna merah itu dengan bingung.
"Maaf, saya tidak mengenal anda." tutur Axel dengan senyum ramahnya, membuat Alexa yang melihatnya melotot. Apa-apaan maksud guru biadab ini.
Dengan dirinya saja makhluk bontot itu tidak pernah senyum seramah itu, palingan juga senyum smirk macam om om pedo. Sedangkan dengan perempuan langsung ramah. Mentang-mentang bohay.
"Dasar mata keranjang!" gumam Alexa kesal sendiri dengan pelan, sedangkan Axel hanya meliriknya sebentar.
Axel akan mengurusnya nanti.
"Aku Belle, Annabelle Dennira kamu nggak...."
"BUAHAHAHHAHA ANNABELLE? SETAN DONG." Alexa berceltuk dengan tawa riangnya menatap Belle dengan mengejek.
"Pantes kelakuannya kayak setan."
"Alexa diem!"
"Pak, bapak punya temen nemu darimana? Kok kayak setan gitu." terang Alexa membuat Belle mendengus kesal.
'Anak siapasih rese amat.'
Axel yang mendengarnya ingin sekali tertawa mendengar ucapan Alexa yang nyleneh. Namun untuk menghargai wanita didepannya jadi dia tidak tertawa.
Toh imagenya dingin, tapi kalo ketemu Alexa selalu aja receh.
"Maaf saya tidak mengenal anda, saya izin permisi dan membawa anak ini." jawab Axel izin pamit dan menarik Alexa untuk mengikutinya berjalan melewati Belle.
"You're ex-girlfriend"
Langkah Axel dan Alexa berhenti mendengarnya, wajah Alexa melotot tak percaya, perempuan yang ia hina setan mantan kekasih tunangannya? Judul FTV azab macam apa ini.
"Mantan? Wah wah bapak punya mantan? Kok gak cerita sama saya?" nahkan Alexa mulai ngegas dan mempertahankan hak-haknya menjadi seorang tunangan.
'Alexa cemburu?'
Bukan karna Alexa udah ada rasa, tapi ya pokoknya hati Alexa gak rela kalo Axel ketemu mantannya yang mirip setan itu.
"Saya aja gak inget punya mantan."
Axel menatap Belle dengan wajah seriusnya, mencoba mengingat apakah benar itu mantannya atau bukan.
"Aku mantan kamu waktu kuliah Xel, kamu nembak aku pas prom night mahasiswa baru. Kita jadi king and queen-nya."
Belle menatap penuh harap semoga Axel mengingatnya dan siapa tau juga belum move on kayak dirinya.
"Saya gak ingat, maaf." ujar Axel datar, mimik wajahnya tiba-tiba berubah saat Belle menjelaskan siapa dirinya.
"Alexa ayo." ajak Axel sejak tadi gadis itu hanya terdiam, entah rencana licik apa yang dipikirkan Alexa untuk membatalkan pertunangannya.
"Dih ogah, sana urus dulu mantan kamu."
"Saya aja gak inget."
"Bapak gak inget apa pura-pura lupa?" sarkas Alexa, mood-nya tiba-tiba memburuk.
Alexa gak bego-bego amat buat tau aura Axel yang tiba-tiba saja berubah 180 derajat.
"Saya gak inget, ikut saya!" titah Axel tegas, auranya berbeda kali ini. Tidak terbantahkan sama sekali untuk Alexa.
Axel berjalan menarik Alexa melewati Belle begitu saja.
"Axel saya masih ingat janji kamu buat nikahin saya."
Duaaakkkk
"COWOK BRENGSEK!!"
🌙