webnovel

Axelio si Es Batu

Happy Reading.

Alexa kembali menelungkupkan wajahnya dan sibuk memejamkan matanya.

Bodo amatlah! Kalau ada guru masuk karena udah jam masuk lagian tapi juga yang namanya Alexa bodo amat sama siapa aja urat takutnya udah putus kali.

Genderuwo aja Alexa lawan apalagi guru ia depak kali.

"Kita lanjutkan pelajaran tadi!"

Alexa tetap tak mengindahkan dan lebih asik memimpikan pangeran berkuda putih yang ia tunggu tunggu kedatangannya namun tak kunjung jua.

"Vranda!"

"Vania!"

"Katty!"

Tegur guru ganteng yang tak lain si batu es yang ternyata pelajarannya belum selesai juga.

Hayati deh kalau ini!

"Ada apa pak?"

"Apaan pak?"

"What's wrong?"

Tiga orang menjawab dengan muka muka watadosnya nggak peduli guru itu menatapanya garang.

"Kalian tidak bisakah serius sedikit dalam pelajaran saya!"

"Enggak!"

"Ogah!"

"Nama bapak siapa?" ucap Vania yang tiba tiba lemotnya kambuh.

"Kamu tidak tahu nama saya?" ucap es batu tak percaya masa ganteng kayak gini nggak dikenalin. Padahal Axel ingat saat pertama kali menginjakkan kakinya disekolah ini banyak yang mengantri ingin kencan dengannya.

Astaga!

"Nggak!"

"Lagian bapak bukan presiden ngapain harus tahu nama bapak!" jawab Katty datar.

"Bapak juga nggak seganteng papa saya ngapain harus tahu nama bapak?" tutur Vranda dan kembali melanjutkan rutinitasnya yaitu membaca buku.

"Baik perkenalkan nama saya Axelio Adrinelo Jhonson!"

"Nggak nanya!"

"Bodo amat!"

"Nama bapak keren!" ucap Vania berdecak kagum.

Axel atau es batu itu hanya bisa menghela nafas mendengar penuturan murud murid sablengnya itu.

Perhatian untuk siswi bernama Kattylina Agleoeva , Vaniany Rayni , Vranda Diani dan Alexa Jessie sekarang keruang BK!

Semua menatap mereka horor sedangkan yang ditatap malah asyik berdiri disana melenggang pergi kecuali Alexa yang masih nyenyak tidur.

Vranda tak berani membangunkan Alexa bisa bisa ngamuk kayak medusa dianya kalau dibangunin.

"Alexa Jessie!" ucap Axel menatap Alexa yang masih saja setia dengan kengorokannya itu.

"Alexa!"

"Apaansih! Gue lagi tidur nggak usah ganggu kenapa!" bentak Alexa menatap Axel tajam.

"Kamu dipanggil ke ruang BK!" jawab Axel datar.

"Hei manusia batu! Kalau gue dipanggil apa urusannya sama lo! Nggak usah bangunin gue juga kali!" bentak Alexa.

"Alexa Jessie! Kamu tidak sopan sekali sama guru kamu!" bentak Axel.

"Heh! Mau gue sopan mau nggak bukan urusan lo juga kenapa lo yang ribet sih! Hidup hidup gue! Atau jangan jangan kalau gue nikah sama Manu lo juga ribet hah!" bentak Alexa sengit menatap tajam kearah Axel yang juga menatapnya namun datar.

"Kamu ikut saya!" ucap Axel dan segera menarik paksa Alexa.

Saat Axel membawa pergi Alexa seketika kelas riuh.

"JAMKOSS GUYS!" teriak seluruh murid.

...........

Di Ruang BK

"Ada apa bu?" tanya Katty malas

"Ibu kenapa manggil kita? Emang ada urusan!" tanya Vranda.

"Kalian dimana Alexa?" tanya bu Ratna.

"Tidur dikelas!" ucap tiga gadis itu dengan serempak.

"Dikelas tidur? Kalian tidak membangunkannya?"

"Ngapain bu dibangunin! Toh ibu bukan orang penting!"

"Dan juga ibu bukan Angelina Jolie!"

"Juga Alexa kalau dibangunin udah kayak dewa medusa bu!"

Ucap mereka saling berurutan.

"Kalian kenapa kalian selalu saja membuat onar seperti ini!" bentak bu Ratna.

"Terserah kita dong bu! Yang buat onar juga kan kita kenapa ibu yang repot!"

"Lagian ni ya bu! Sekalipun kita mindahin menara Pisa kesini juga bukan urusan ibu!"

"Ibukan.."

"Stop!" bentak bu Ratna habis sudah kesabarannya menghadapi murid didepannya itu.

"Besok panggil orang tua kalian! Dan sekarang panggil Alexa kesini!"

"Nggak perlu! Gue udah disini! Ada apa?" ucap Alexa tiba tiba dengan gaya songongnya.

"Alexa kamu bisa sopan sedikit tidak!" tegur Axel.

"Ngapain gue sopan! Gue akan sopan sama orang yang bisa bersikap sopan!" ucap Alexa datar.

"Gue setuju!"

"Betul!"

"Gotcha!"

"Maaf bu Ratna saya akan mengurus Alexa sendiri ibu lanjutkan pekerjaan ibu!" ucap Axel meminta pamit dab mengajak Alexa juga.

"Ngapain lo ngajak gue!" bentak Alexa.

"Kamu ikut saya sekarang!" ucap Axel dingin dan segera menarik lengan Alexa secara paksa.

"Al hati hati guru itu agresif!" teriak Vranda

"Al hati hati biasanya yang diem es batu itu bahaya!" teriak Katty.

"Al selamat diajak sama kepsek ganteng!" teriak Vania dan langsung mendapat tatapan tajam dari kedua sahabatnya.

"Ada apa?"

"Dasar goblok!" teriak Vranda dan Katty.

"Vranda Katty sekarang juga bersihin toilet!" teriak bu Ratna.

"Ogah!" ucap Katty dan Vranda bersamaan dan dengan santai melenggang pergi.

"Saya nggak dihukum bu?" tanys Vania.

"Saya heran sama kamu Vania , kamu itu baik dan polos tapi kenapa kamu bisa ikut geng mereka!" tanya bu Ratna heran.

Anak sepolos Vania bisa ikut geng bad girl itu.

"Saya mah emang baik dan polos bu! Tapi saya jugakan bad girl tapi lebih alim sikit bu! Ya udah ya bu Bye!! Jumpa lagi!" cerocos Vania dan segera pergi menyusul kedua sahabatnya.

Dan seperti nya mereka tidak mempedulikan Alexa yang kini tengah terperangkap di kandang macam.

TBC

ตอนถัดไป