webnovel

Bangun (2)

บรรณาธิการ: Wave Literature

Tidak lama kemudian truk container itu berhenti dan orang-orang asing itu, yang ternyata merupakan tentara bayaran, keluar satu persatu dari dalam truk, laki-laki berambut hitam itu juga mengikuti mereka keluar dari dalam truk. Gadis muda berkacamata melihat ke arah Zheng Zha dan pemain lainnya kemudian dia mengikut laki-laki berambut hitam dan keluar. Melihat orang yang bernama Matthew Edison berjalan menjauh dari truk, Zheng Zha juga memutuskan untuk keluar dari truk dan mengikutinya.

Di dekat tempat perhentian mereka terdapat sebuah halte. Zheng Zha berusaha mengingat adegan di film Resident Evil. 'Seingatku, ini adalah pintu ke markas, yang juga merupakan pintu masuk ke dalam lab.'

Para pemain lainnya juga sudah tiba di halte pintu masuk menuju ke lab, tapi jalan mereka terhenti karena melihat sebuah pintu besar yang terbuat besi. Terdapat sebuah logo di pintu itu, itu adalah simbol perusahaan dan simbol peringatan!

Zheng Zha dan beberapa pemain lainnya mengikuti para tentara bayaran melewati pintu besi tersebut. Saat akan melewati pintu, mereka melihat seorang wanita cantik mengenakan terusan panjang berwarna merah, tubuhnya tinggi, dan ia melihat ke arah Matthew Edison, "Siapa kalian? Ada urusan apa kalian kemari?"

Matthew Edison menoleh dan melihat ke arah wanita cantik itu lalu melambaikan tangannya. Salah seorang tentara bayaran itu maju sambil membawa sebuah bungkusan dan mengeluarkan sebuah alat. Matthew Edison menggunakannya untuk membuka pintu besi itu sambil berkata kepada wanita cantik di sebelahnya, "Kami bekerja untuk perusahaan Umbrella, sama seperti kamu… ini adalah pintu untuk masuk ke dalam markas. "

Zheng Zha mengingat adegan ini, wanita cantik di sebelah Matthew Edison adalah Alice. 'Walaupun aku sudah mengetahui adegan film ini, tapi melihatnya sendiri secara langsung benar-benar membuatku takjub.'

Alice terlihat kebingungan. Ia memutar cincin pernikahan yang dikenakannya sambil bergumam, "Lalu apa ini?"

Matthew Edison menganggukkan kepala lalu berkata, "Kamu tidak pernah menikah, cincin itu hanya untuk menutupi identitas aslimu dan melindungi rahasia markas."

"Dan apa itu markas?"

Tanya seorang laki-laki yang berdiri di sebelah para tentara bayaran. Zheng Zha mengenal suara itu, dia adalah orang yang akan memulai semua permasalahan yang terjadi. Dia adalah Ryan, dia adalah mata-mata yang akan berusaha mencuri virus T. Laki-laki itu merupakan salah satu tokoh utama dalam film Resident Evil.

Matthew Edison berkata kepada seorang tentara, "Biarkan mereka melihatnya."

Tentara tersebut menganggukan kepala lalu menekan sebuah tombol di laptop yang dibawanya lalu muncul sebuah gambar.

"Ini adalah pintu masuk menuju markas… markas ini berada di bawah tanah kota Rakun. Kita sedang berada di bawah gedung ini, jika menggunakan kereta api kita dapat langsung tiba di tempat kita berdiri sekarang."

Gambar di layar laptop terus berubah-ubah dan gambar terakhir yang muncul adalah markas ini.

"Ini adalah markas perusahaan Umbrella yang tersembunyi di bawah tanah yang digunakan untuk melakukan penelitian. Di dalam markas terdapat 500 peneliti yang meneliti alat rahasia untuk perusahaan Umbrella, tapi aku juga tidak mengetahui alat rahasia apa yang sedang diteliti. Keberadaan kita saat ini dapat terdeteksi karena alat itu dapat mengidentifikasi suhu tubuh manusia."

Matthew Edison memberikan penjelasan dan dapat terlihat bahwa keberadaan kai terdeteksi di layar laptop. Mereka sedang berada di depan halte yang mana merupakan pintu masuk markas. Zheng Zha tahu bahwa ini merupakan tempat yang aman, setidaknya untuk saat ini.

"Lalu bagaimana dengan mereka?" tanya Alice menunjuk ke arah Zheng Zha.

Zheng Zha kaget karena dia mengira para pemain tidak akan berinteraksi dengan para tokoh di film Resident Evil ini. Zheng Zha mengira mereka hanya perlu menghindari monster, orang jahat, dan bertahan hidup. Dia sama sekali tidak mengira Alice akan mengajaknya bicara.

Matthew Edison berkata, "Mereka adalah penjaga di tempat ini, perusahaan memiliki data mereka… Tapi aku rasa ada yang salah, selain dia yang terlihat dapat bertarung mereka semua terlihat seperti orang biasa."

'Ini pasti adalah identitas yang diberikan oleh 'Dewa' untuk kami.' pikir Zheng Zha dalam hati.

"Mengapa aku tidak bisa mengingat apapun?" tanya Ryan.

Matthew Edison menjawab, "Markas ini memiliki sistem pertahanan yang dikendalikan oleh komputer. Ada gas yang jika dilepaskan ke seluruh ruangan akan membuat orang yang menghirupnya akan kehilangan kesadaran selama kurang lebih 4 jam. Saat sadar orang tersebut akan kehilangan ingatannya."

"Hilang ingatan? Untuk berapa lama?" tanya Ryan.

Matthew Edison menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada yang pasti, bisa jadi 1 jam, 1 hari atau bahkan 1 minggu."

Kemudian terdengar seseorang bertanya, "Jadi maksudmu markas ini sudah diserang? Dan orang yang menyerang markas ini sekarang berada di dalam?"

Matthew Edison melihat ke arahnya dan berkata, "...mungkin kejadian sekarang jauh lebih buruk dari itu."

Zheng Zha mengenal laki-laki itu dia adalah Matt. Dia datang kemari untuk mencari kakak perempuannya. Kakak perempuannya merupakan salah satu peneliti yang sedang meneliti virus T. Dia mengetahui bahaya dari Virus T sehingga dia berusaha memberitahu pemerintah tentang hal ini. Kakak Matt juga merupakan salah satu tokoh utama dalam film Resident Evil. Kelak Matt akan mencuri virus T kemudian menyebarkannya lalu kakaknya tanpa sengaja menghirup virus itu dan menjadi zombie.

Zheng Zha berterima kasih kepada Tuhan karena dirinya yang selalu merasa bosan akhirnya ia sering menonton banyak film. Fiksi ilmiah dan horor adalah jenis film kesukaannya. Dengan mengetahui alur cerita dan tokoh film itu menjadi nilai plus bagi Zheng Zha untuk bertahan hidup. 

Saat itu tiba-tiba terdengar suara dari arah pintu besi itu, kemudian ada seorang tentara wanita yang berkata, "Pak kami sudah berhasil melumpuhkan pintu markas. Sekarang kita bisa masuk."

Matthew Edison menganggukkan-anggukkan kepalanya lalu melihat ke arah Zheng Zha. Ia menghela nafas dan masuk dengan para tentara bayaran.

Pintu besi itu terbuka secara otomatis dengan komputer, saat terbuka terlihat bagian dalam ruangan gelap gulita. Matthew Edison berbalik badan kemudian berkata kepada salah seorang tentara, "JD!"

Orang tersebut menganggukan kepalanya memahami maksud Matthew Edison kemudian dia mengenakan sebuah kacamata malam. Matthew Edison ragu-ragu lalu berbalik badan dan memanggil laki-laki berambut hitam, "Zhang Jie!"

Zhang Jie tanpa banyak bicara dia mengangkat pistol desert eagle miliknya dan berjalan memasuki pintu besi itu. Zheng Zha mengira bahwa Zhang Jie sudah mengetahui alur cerita babak ini. 'Di film Resident Evil 1, selama komputer utama masih menyala kami semua akan aman di dalam sini, setidaknya dalam 3 jam kedepan. Tapi jika komputer utama mati, maka virus T akan tersebar di seluruh ruangan ini dan ruangan ini akan penuh dengan zombie dan monster.' kata Zheng Zha dalam hati.

Tidak lama kemudian Zhang Jie berhasil menyalakan lampu dari dalam, perlahan seluruh ruangan menjadi terang. Hingga dapat terlihat pemandangan di luar dari jendela, sinar matahari yang bersinar, langit yang biru. Pemandangan yang selalu dilihat oleh Zheng Zha.

Seluruh orang memasuki ruangan dan ada seorang tentara wanita yang membawa alat pendeteksi dan berkata, "Sudah tidak ada gas berbahaya di ruangan ini, ruangan ini sudah aman."

Zheng Zha mengetahui seluruh jalan ceritanya. Markas ini merupakan lab tempat penelitian virus T. Semua yang terinfeksi dengan virus T ini akan menjadi zombie. Pertama-tama mereka akan kehilangan kemampuan berpikirnya dan yang tersisa hanyalah keinginan untuk terus makan!

Saat Ryan mencuri virus T dan membuat virus itu tersebar di seluruh lab, semua orang yang ada di lab akan terinfeksi virus tersebut. Tapi para tokoh film Resident Evil belum mengetahui bahwa komputer utama di lab ini akan memutuskan seluruh kontak dengan dunia luar saat virus T tersebar di dalam lab. Kemudian seluruh lab akan penuh dengan Zombie dan... monster.

Resident Evil memang film yang sangat terkenal, selain Zheng Zha banyak yang terlihat sudah menonton film itu. Sehingga seluruh pemain terlihat sangat tenang di dalam markas dan melihat pemandangan dari jendela, itu karena mengetahui bahwa sekarang mereka masih aman berada di dalam sana.

Matt yang datang untuk mencari kakak perempuannya berkata, "Tempat ini adalah tempat yang cukup baik untuk bekerja, tidak ada yang menginginkan untuk melihat pemandangan orang meninggal setiap saat. Setidaknya jika para pekerja dapat melihat sinar matahari mereka dapat merasa lebih baik."

Zheng Zha merasa ragu-ragu kemudian dia mengulurkan tangannya dan berkata, "Zheng Zha… hm, aku adalah penjaga keamanan."

Karena data Matt tidak ditemukan jadi dia diborgol oleh tentara bayaran lalu dia tersenyum pahit dan berbalik badan lalu berkata, "Aku sudah diborgol seperti ini jadi tidak bisa bersalaman denganmu… aku juga tidak ingat siapa namaku."

Zheng Zha tersenyum ramah karena da tahu di dalam film, Matt adalah orang yang baik, hanya saja dia bukan orang yang beruntung. Dia hanya datang untuk mencari kakak perempuannya namun ternyata ia harus melindungi Alice dan pada akhirnya ia berhasil bertahan hidup hingga akhir cerita. Bahkan di film Resident Evil bagian 2 dia bertarung demi Alice.

Di sisi lain Matthew Edison dan beberapa tentara membuka pintu elevator dengan paksa tapi di dalam gelap gulita, salah seorang tentara menyalakan suar kemudian mengarahkannya ke bawah untuk mengetahui keberadaan elevator. Mengikuti arah cahaya suar itu dapat terlihat elevator itu berada di bawah dengan kabelnya yang telah terpotong. Tentu saja orang yang ada di dalam elevator pasti sudah meninggal.

Tentara yang menyalakan suar itu menoleh dan berkata, "Pak, sepertinya kita harus menggunakan tangga."

Matthew Edison berbalik badan dan melihat ke seluruh orang yang ada di ruangan itu lalu berkata, "Kita akan menuruni tangga dan dalam 10 menit semua orang harus tiba di lantai dasar."

Untuk para tentara yang sudah terlatih tentu tidak ada kesulitan, Alice yang dalam tubuhnya terdapat virus T tentu memiliki stamina yang kuat juga. Selain itu Ryan dan Matt juga tidak kalah dengan mereka semua. Sedangkan Zhang Jie dia sudah berhasil melewati 2 babak teror sebelumnya dan menggunakan poin hadiahnya untuk meningkatkan stamina tubuhnya jadi tentu tidak ada masalah.

Sekarang tersisa 6 orang pemain baru. Walaupun Zheng Zha hanya pegawai kantor biasa dia rajin berolahraga, setiap minggunya dia akan menyisihkan satu hari untuk berolahraga sehingga staminanya tidak terlalu buruk.

Berbeda dengan Zheng Zha, gadis muda berkacamata itu terlihat lemah, dia adalah gadis rumahan yang tentu saja itu berarti staminanya tidak sekuat yang lain. Tapi dia adalah gadis yang pintar, sejak awal awal dia langsung menarik baju Zhang Jie. Zhang Jie tidak bisa berbuat apa-apa dan membawanya menuruni tangga bersamanya.

Sedangkan si gendut itu terlihat seperti berumur 27 atau 28 tahun. Tubuhnya penuh dengan lemak, baru saja berlari menuruni beberapa anak tangga nafasnya sudah terengah-engah. Terlebih lagi gerakan kakinya sungguh lambat.

Lalu ada 3 orang lagi, seorangnya adalah laki-laki tua dia mungkin adalah seorang buruh. Walaupun langkah kakinya tidak cepat tapi dia dapat mengikuti di belakang tanpa tertinggal.

Seorang lagi adalah seorang wanita tua, walaupun tubuhnya tidak terlalu gendut tapi dia hanya bisa menuruni tangga perlahan-lahan.

Yang terakhir adalah seorang anak remaja, dia terlihat seperti remaja pada umumnya. Dia tidak terlihat aktif atau pun kuat seperti anak remaja umumnya. Dia menuruni tangga seperti laki-laki tua tadi, tidak cepat tapi juga tidak lambat. Dia hanya mengikuti di belakang.

Tidak lama sejak semua orang menuruni tangga si gendut dan wanita tua tidak terlihat lagi. Zheng Zha yang selalu berada di sebelah Zhang Jie dapat mendengar Zhang Jie berkata, "2 orang sudah gugur…"

Zheng Zha kebingungan dan bertanya, "Apa maksudnya 2 orang gugur?"

"Zhang Jie tertawa dingin dan berkata, "Kalian! Jangan kalian anggap perkataanku hanya angin lalu, semua yang aku katakan itu benar. Kalian semua bisa meninggal, mungkin kalian tidak merasakannya karena kalian hanya mengira sedang berada di adegan film kan? Jika jarak tubuh kalian dengan tokoh film lebih dari 100m kalian akan meledak. Itu adalah salah satu peraturan yang aku katakan, mereka… pasti sudah mati!"

"Boom!"

Baru saja Zhang Jie menyelesaikan perkataannya, terdengar suara ledakan. Zheng Zha tertegun melihat ke arah atas tapi dia tidak bisa melihat apapun selain anak tangga.

2 orang telah gugur!

ตอนถัดไป