Pada saat itu, Yuan Yue tidak tahu apa yang dia pikirkan.
Berdengung.
Kenapa dia melihat nama dan foto di batu nisan …… Mereka semua mewakili almarhum.
Tapi ayahnya …… Tidak, tidak akan.
Seluruh tubuh Yuan Yue terasa dingin, tangan kecilnya bergetar samar.
Saat Sang No memimpin jalan di depan, kakinya menjadi semakin lemas dan lemah, seperti kehabisan tenaga.
Kegelisahan di dalam hatinya menjadi semakin serius.
Air dan kabut semakin kabur matanya …… Karena dia tahu ayahnya tidak pernah bertemu dengannya selama lebih dari setengah tahun ……
Dimana dia ……
Dimana itu …… ?
Kenapa telepon tidak bisa dihubungi …… ?Kenapa..." Ibu menghindari pembicaraan dan selalu mengabaikan dirinya sendiri …… ?Kenapa dia diam-diam menangis saat bersama Nenek … ?
……
Akhirnya, ketika orang di depan berhenti, Yuan semakin seperti pertanda, matanya menyentuh foto batu nisan!
Seorang pria berkulit hijau zaitun, mengenakan topi militer, wajahnya dingin dan akrab.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com