Nasib yang Tidak Dapat Diprediksi (5)

Matanya merah, melihat semua ini, seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak tahu bagaimana mengatakannya.

Semua ini pasti membutuhkan banyak uang.

Tapi dia bahkan tidak tahu berapa kode kartu bank ibunya.

"Paman ……

"? Apa? Sang No duduk dan menatapnya datar. Nada suaranya lembut, membuat Yuan Yue merasa bahwa kondisi ibunya tidak terlalu serius.

Emosi yang membuat hatinya merasa tidak nyaman sedikit pun berkurang.

Yuan Yue sedikit mengepalkan tinjunya dan berkata, hidungnya masam dan matanya bengkak. "Paman, aku mungkin tidak akan pergi ke sekolah lagi. Aku harus mencari uang untuk menemui ibuku. Dokter berkata, ibuku tidak tahu kapan akan bangun ……

Saat mendengar ini, entah kenapa hati Sang No tiba-tiba tersumbat.

Itu benar-benar seperti yang mereka pikirkan.

Tapi dia juga naif. Apa yang bisa dilakukan seorang anak berusia sembilan tahun? Siapa yang mau dia?

Selain itu, yang penting dia pergi ke sekolah sekarang.