Leng Xiaomo memang merasa familiar, tapi entah kenapa ia merasa aneh saat melihat bayangan itu.
Kota G sangatlah besar dan bisa bertemu dengannya di sini benar-benar sebuah kebetulan yang luar biasa…
Hanya saja, rupanya ia menginap bersama seorang gadis lain.
Kini pun, Leng Xiaomo hanya bersedekap dada sembari melihat pemandangan di sana. Jika boleh jujur, sebenarnya ia tidak terlalu merasakan apa-apa, hanya otaknya yang terus bertanya-tanya bagaimana ini bisa sangat kebetulan.
Apalagi, ia bukan orang yang suka melabeli seseorang, ia sendiri juga telah menyukai orang lain, dan tipikal orang yang tidak akan menghentikan siapa pun.
Jadi apa pun yang orang lain inginkan, silakan saja.
Tapi mungkin, karena tatapan Leng Xiaomo sama sekali tidak ditutup-tutupi, alhasil, gadis imut itu menyadarinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com