Setelah menelan air yang jernih sekaligus manis dari bibirnya, entah bagaimana, ciuman itu menjadi semakin dalam.
Tubuh Youyou perlahan lemas, sementara tubuh bagian atas Jun Hang menekannya, yang seketika menutupi tubuh ramping Youyou.
Ciuman itu berlanjut, seolah-olah memiliki fungsi penyembuhan. Seketika itu juga, air mata Youyou berhenti dan ia tidak lagi terisak. Bulu matanya yang basah dan hidungnya yang merah benar-benar membuat orang merasa kasihan.
Kini, bibir keduanya akhirnya terpisah perlahan. Tanpa bisa ditutupi, bibir Youyou yang sebelumnya tipis telah membengkak, berwarna merah muda, dan semakin tampak lembut berair. Kemudian, Jun Hang mencium mata merahnya lagi, lalu berbisik tepat di telinganya, "Youyou."
"... Um, huh…?
"Aku sangat mencintaimu"
Aku sangat mencintaimu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com