Maaf.
Ia datang terlambat.
Tetapi Youyou seperti tidak mempercayainya. Suaranya yang serak sembari terisak kembali terdengar, "... Tidak, tolong menjauhlah dariku... Kamu bukan Jun Hang... Bukan, bukan Kak Jun Hang..." akhirnya, ia menangis dengan getir dan segera melepaskan diri dari genggaman erat Jun Hang.
"Youyou, buka matamu dan lihat aku. Ini aku. Aku datang terlambat."
Tak bisa dipungkiri, Jun Hang benar-benar merasa tertekan melihat Youyou yang seperti itu. Sesaat setelah mengatakannya, lengannya yang ramping mencoba mengangkat tubuh Youyou yang dingin keluar dari bak mandi.
Youyou tidak bisa lagi berendam dalam air es. Meski tindakan ini dapat meringankan hasratnya untuk sesaat, tetapi tidak dapat sepenuhnya menghilangkannya. Sebaliknya, ini justru akan membahayakan tubuhnya.
Terutama luka di dadanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com