Sepanjang jalan, empat atau lima kendaraan lapis baja mengikuti tamu penting itu sebagai perlindungan yang melaju ke villa.
Sementara di villa itu, perjamuan besar di sore hari telah disiapkan untuk mereka. Begitu rombongan sampai, Jenderal Dale dan Moxi mengikuti pria yang turun dari mobil.
Bahkan mereka tidak berani melewati batas.
Sebelumnya, para pelayan di vila juga sudah tahu bahwa akan ada tamu terhormat yang datang, tetapi ketika melihat penampilan tamu terhormat itu, mereka merasa sedikit terkejut.
Tamu itu terlihat begitu tampan, tapi tubuhnya…
Sepertinya mereka tidak menyangka jika orang itu tidak mampu berjalan dengan kakinya sendiri.
Tetapi semakin mengerti tentang keadaannya, semakin mereka berhati-hati dalam bersikap.
Di awal perjamuan, jenderal Dale dan pria itu berbicara mengenai hal-hal penting.
Sedangkan Moxi, nyonya rumah yang menyambut tamu tahu kapan harus membuka suara dan kapan harus menutup mulut.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com