webnovel

Balapan Kematian

Editor: Wave Literature

Perasaan dikejar seperti ini cukup memicu adrenalin. 

Sang Xia sudah tidak peduli dengan gaun pengantinnya yang robek dengan tidak beraturan. Yang ada di benaknya saat ini adalah dia harus bisa melarikan diri dengan cepat dan keluar dari jeratan pria di belakangnya.

Orang di belakangnya masih memakai topeng aneh itu, yang terus melayang di benak Sang Xia dari waktu ke waktu, dan membuat hatinya menumbuhkan bayangan apa yang ada dalam pikiran pria itu tentangnya yang membuat bulu kuduknya berdiri.

Sepanjang jalan Sang Xia merasa putus asa. Dia menyetir mobilnya dengan bantuan GPS, dan baru menemukan bahwa ini adalah pinggiran kota yang jarang penduduknya. Dia harus segera menemukan area lalu lintas padat terdekat dan menemukan tempat dengan banyak orang di sana.

Mobil di belakang tidak pernah menyerah. 

Bagi Sang Xia, ini adalah satu-satunya kesempatan baginya untuk melarikan diri. Jika dia tertangkap, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter