Sang Xia menyimpan jejak kewaspadaan di hatinya sepanjang pagi.
Hingga saat syuting pagi, Keke, asistennya, membawakan air panas untuknya. Pria itu tampak ragu-ragu untuk waktu yang lama, dan akhirnya tiba-tiba mendekat.
Posisi Sang Xia yang sedang minum air sedikit tertegun, namun tidak ada reaksi lain, karena Keke ada disampingnya.
Keke juga memandang fotografer aneh yang datang itu dan berdiri di depan Sang Xia tanpa jejak.
"Halo, ada apa denganmu?"
Pria itu memandang Keke, lalu memandang Sang Xia, dan berkata, "Aku ingin berbicara dengannya tentang sesuatu."
Setelah selesai mengatakannya, tak lupa dia menambahkan kalimat, "Bicara berdua saja."
Tanpa menunggu Sang Xia menjawab, Keke menatapnya dan berkata, "Jika kamu ingin mengatakan sesuatu, katakan saja di sini. Jelas tidak boleh mengatakannya hanya berdua saja."
"Tidak bisa, aku khawatir itu bukan sesuatu yang boleh kamu dengar."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com