Dia jelas sadar, sangat sadar.
Karena itu, yang muncul di matanya bukanlah kebingungan, melainkan obsesi.
Sejujurnya, dia sangat menyukai Rong Zhan di tempat tidur.
Bahkan bisa dikatakan jika tingkat keseksian Rong Zhan di tempat tidur menjadikannya salah satu alasan mengapa bagian dari penerimaannya terhadap Rong Zhan harus diperhitungkan jauh di dalam hatinya.
Naik turun tubuhnya berpacu, pasang surut dengan postur yang seksi, dahi basah oleh keringat, sedikit acuh tak acuh, tapi nyatanya mata elangnya yang panjang seperti candu, membuat Sang Xia terus menerus menginginkannya.
Sementara Rong Zhan sudah benar-benar menggila. Dia membenamkan kepalanya di pelukan Sang Xia dan menyerangnya dengan ganas. Dia menggigit telinganya dan terus mengucapkan lebih banyak kata mesra di telinga Sang Xia.
...
Karena itu Sang Xia juga ikut menggila.
Lebih ketat.
Bagi Rong Zhan, kali ini kekasihnya menjadi lebih menawan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com