Aku hanya ingin memanjakanmu seperti bocah kecilku yang bodoh.
Seketika wajah merah Rong Zhan terpampang jelas di sana.
Membuat para penonton berteriak ricuh ingin mengetahui apa yang dikatakan Sang Xia pada Rong Zhan, tapi Rong Zhan tentu saja tidak akan memberitahukannya pada para penonton.
Karena di lubuk hatinya yang paling dalam, apa yang diucapkan kekasihnya padanya seperti yang dia katakan saat di tempat tidur, yang membuatnya malu luar biasa.
Tetapi juga bangga.
Dia meraih tangan Sang Xia, memarahinya, tetapi tidak lupa tetap menggenggam tangannya.
Saat itu, dalam benak Rong Zhan, itu mungkin momen termanis dan terindah dalam hidupnya.
Kata-kata Rong Zhan mengejutkan orang-orang yang mengenalnya, bahkan yang telah mengenalnya dengan baik.
Karena mungkin semua orang tidak menyangka jika dia begitu menyukai Sang Xia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com