Begitu pikiran ini muncul, seketika Rong Zhan teringat pada gambaran tertentu.
Beberapa bulan yang lalu.
Saat itu hubungannya dengan Sang Xia tidak sebaik sekarang. Tepatnya, saat dia masih memaksakan perasaan Sang Xia.
Malam itu, dia tidak masuk melalui pintu apartemen kecilnya, melainkan masuk dari jendela.
Sang Xia sangat takut sehingga dia tidak hanya memintanya keluar, tetapi juga memberontak seperti kucing yang sedang diserang. Saat itu Sang Xia mengatakan dia tidak akan terlibat lagi dengannya, dan mengancam akan menghancurkannya dengan uang, lalu memintanya pergi.
Kemudian Rong Zhan menawarkan untuk membayar seluruh biaya perawatan adik Sang Xia, baru saat itulah Sang Xia berhenti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com