Dari kejauhan Feng Yiran sudah melihat ada pria dan wanita yang berjalan mendekat dengan saling tumpah tindih seperti puisi dan lukisan, dan bintik-bintik sinar matahari keemasan terjatuh pada tubuh mereka yang membuatnya terlihat indah yang tenang dan romantis.
Tiba-tiba angin bertiup dan menggulung debu dan daun-daun berguguran yang memenuhi tanah sekitar, dan berterbangan ke segala arah.
Lalu dia menghadapi seorang pria yang sedang berjalan dengan setelan jas yang terlihat sedikit berantakan. Postur tubuhnya tegap, tinggi, dan kekar, dan ia juga mengenakan sebuah topi militer yang tidak sesuai dengan ukuran kepalanya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com