Li Beinian tertegun dan menatap pria yang berada didepannya.
Saat pria itu mendengar kata-kata Mu Xichen, dia melihat rekannya yang sudah kehilangan nafas diatas tanah dengan ekspresi sedih.
Kemudian pria itu melingkarkan satu lengannya pada leher Li Beinian dan satu tangannya lagi terus menodongkan moncong pistol yang dingin dan berbahaya itu ke pelipis Li Beinian. Ia menarik Li Beinian untuk terus memundur ke belakang.
"Jangan mendekat!" Pria itu berteriak marah, "Jika mendekat arku akan membunuhnya!"(Jika mendekat aku akan membunuhnya!)
Mu Xichen berdiri diam ditempat dan tidak bergerak.
Hanya saja matanya yang setajam elang terlihat semakin dingin.
Aura dingin dan berbahaya yang berasal dari tubuhnya membuat orang merasa tegang.
Pria itu semakin panik dan berteriak marah, "Lertarkkan pistolnya!" (Letakkan pistolnya!)
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com