webnovel

Wow, Mulai Menangis Dengan Keras

บรรณาธิการ: Wave Literature

Liang Shujun menyenandungkan lagunya dengan merdu diiringi dengan suara-suara tepukan dari bawah perutnya. Walau demikian, lagu itu terdengar cukup menyedihkan.

San Lang menghela nafas dengan keras di ruang belajar memikirkan bahwa mungkin dirinya tidak bisa kembali bersama istrinya lagi. 

Mereka bertengkar hebat di rumah hingga Sang Istri terbunuh karena keinginannya untuk pindah ke kota lain dan memiliki tempat tinggal yang baru. 

Keluarga itu dengan sedih menatap ke arah peti mati dan berdiri di depan gerbang rumah untuk menggantungkan beberapa uang kertas. 

Para kerabat dan tetangga berdatangan untuk melayat, dan beberapa orang terlihat terkejut bahwa gadis itu sudah menikah….

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป