webnovel

Tudung Merah

Editor: Wave Literature

Tanpa diduga, di gedung yang tidak jauh darinya, seorang wanita berpakaian merah dengan tudung merah panjang sedang menatap punggungnya.

Tudung merah panjang yang menjuntai ke bawah hingga menutupi lehernya, sepertinya menyembunyikan wajah cantiknya. Namun, ekspresinya sangat dingin dan tidak berperasaan.

Ketika pengawal ketujuh masih menatapnya, dagu seputih saljunya itu tiba-tiba ditangkap oleh pria yang ada di seberangnya.

"Kenapa, apa kamu benar-benar mencintai saudaraku?"

Du Song mengaitkan bibirnya menjadi senyuman, dan mata bunga persik itu tampak menyedihkan.

Pengawal ketujuh mengalihkan pandangannya dari tangan Du Song dan tidak mengatakan apa-apa.

Punggung pria berpakaian merah itu menjauh. Pengawal ketujuh menahan butiran air mata di matanya dan menjatuhkan bidak catur di tangannya.

Suasana menjadi hening dan canggung. Mata Du Song diselimuti dengan senyum pahit, dan dia juga menjatuhkan bidak catur di tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter