Pengawal kedua belas tahu kalau Nyonya kecilnya ini mau berbuat hal nakal dan iseng lagi. Jadi, dia pun bersikap sangat kooperatif dengan maju ke depan, lalu mengeluarkan batu dari ruang sihirnya. Sebab, batu adalah benda yang paling tidak mungkin tidak ada di ladang sihir di ruang sihir.
Wen Yixi tertegun, Apa yang mau dilakukan bocah ini? batinnya.
"Pengawal kedua belas, berikan batu itu ke putri Wen Yixi."
Liuli Guoguo mengaitkan tangannya ke belakang punggung dan bersikap seperti sesepuh yang berwibawa.
"Laksanakan!" jawab pengawal kedua belas. Dia pun memberikan batu itu kepada Wen Yixi.
"Bibi, apa yang mau anda lakukan padaku?" Firasat buruk menyeruak ke dalam hati Wen Yixi. Dia melihat ke arah Liuli Guoguo dengan menunjukkan ekspresi polos dan sedih.
Dia mengira dengan menunjukkan ekspresi seperti ini, apa aku akan melembut? Cih! batin Liuli Guoguo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com