Sikap Xiao Chong'er yang terus menatap Tang Siyi itu membuat Tang Siyi mengusap wajahnya sendiri dan tersenyum malu, "Apa makanku berantakan?"
Tang Siyi bertanya-tanya dalam hati, 'Apa aku makan berantakan? Jika tidak maka dia tidak akan terus melihati ku kan?'
Xiao Chong'er menggelengkan kepalanya lalu menyangga dagunya, "Bagian mana dari kakakku yang buruk?"
"Mana mungkin ada yang buruk darinya." Tang Siyi mengerutkan alisnya.
Tang Siyi sangat tidak menyukai pertanyaan itu, 'Dia kan adiknya, bukankah dia seharusnya memahami seperti apa kakaknya? Walaupun Chong'er adalah anak perempuan tapi dia tumbuh besar dalam lingkungan yang dipenuhi oleh pebisnis besar, dirinya yang tumbuh dengan keadaan seperti itu sudah pasti tidak mungkin menjadi orang yang begitu polos hingga tidak bisa menilai seseorang.'
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com