Qin Muchen melihat Tang Yan dan jelas sekali dia sedang menunggu jawaban.
Tang Yan mengangkat pundaknya dan dengan sangat santai menjawab, "Aku tidak pernah berusaha menghibur perempuan."
Lu Niange dengan wajah serius menganggukkan kepalanya, "Aku bisa menjadi saksi untuk hal ini, bahkan kakak kedua tidak bisa menghibur Xiao Siyi. Aku sudah berkali-kali melihat Xiao Siyi menangis dan kakak kedua sama sekali tidak bisa menenangkannya, dia malah menjadi kesal lalu mengeluarkan pistol! Tidak sampai di sini, dia mengarahkannya ke kepala Xiao Siyi dan mengancamnya jika Xiao Siyi masih menangis dia akan menembaknya!"
Setelah mengatakan itu, kedua orang di depan Lu Niange langsung tertegun.
Tang Yan memalingkan wajahnya dari Lu Niange lalu berkata kepada Qin Muchen, "Tanya kakak pertama saja, dia pasti mengerti."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com