Gu Shinian melihat pergelangan tangannya.
Beberapa pembuluh darahnya dapat terlihat dengan kasat mata.
Terkadang dia merasa detak jantungnya seolah berhenti berdetak sesaat.
Saat itu pintu kamar rawat inapnya terbuka dan Gu Shinian dengan cepat menutupi tangannya. Saat dia mengangkat kepalanya dia melihat Qin Muchen.
Gu Shinian mengira masalah mereka sudah berakhir...
Tapi siapa sangka semuanya baru saja dimulai.
Qin Muchen sedang menelpon seseorang saat berjalan masuk lalu dia meletakkan handphonenya di atas meja.
Dia melihat wajah Gu Shinian untuk sesaat kemudian memalingkan pandangannya.
Setelah beberapa saat Qin Muchen baru bertanya, "Beberapa hari ini kamu tinggal bersama siapa?"
Gu Shinian seketika tertegun dan jantungnya berdetak dengan sangat cepat.
Dia dengan terkejut mengangkat kepalanya dan bertanya dalam hati, 'Apa yang sedang dikatakan oleh Qin Muchen?'
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com